Jumat, 21 Oktober 2011

"Hatiku di Sierra"


Lelap sang bayu,
Gulita senyap,
Kerlip bertaburan bias lampu mengukir gulita,
Indah terlihat dari tempatku terpaku..
Netraku mencari disetiap kerlip,
Dimanakah dirimu?
Kualihkan pandangku kecakrawala yang biasa biru kini terlihat kelam dan hitam,
Dimanakah rembulan yang selalu temani malam?
Sembunyikah?
Kedinginankah?
Atau sedang menemani mentari diperaduannya?
Sunyi hatiku diantara panorama yang begitu indah
Bagai penyangga pagar yang terlihat patah didepan sana

MG, Sierra Dago Bandung, 19 0ktober 2011

Selasa, 20 September 2011

~~Itukah Kau~~



Itukah Kau?

meredup pesonamu di tengah alunan nada hatiku
tak mampu lagi membuat deburan riak dirasaku
seakan musnah tertelan di antara deru

hambar sudah terasa di ujung lidah kelu
meleleh bagai es begitu saja berlalu
tak lagi bermakna indahnya aksaramu
semua terbakar api angkuhmu

cemburu gilamu mengundang sakit
senyummu terasa getir pahit
tawamu kini kering meranggas
mendetak jantungku mendentum keras

ah.. dulu kau laksana dewa
kini bagaikan iblis menjelma telaga

pedulikah aku??

rasanya sekedar senyum sinis tersisa
diantara cumbumu pada si jelita
yang kau anggap cinta..

MG, CRM, 20 sept 2011

Minggu, 18 September 2011

~~Sejauh kau menjelma kunang~~



Sejauh kau menjelma kunang
Kerlip sinar bokongmu, walau kecil terliat manis
Kala tangis langit memecah kesunyian malam
Kau menggigil, sembunyi di balik dedaunan
Kerlipmu makin meredup
Tapi aku masih mampu melihatnya
Sayap kecilmu kuyup
Namun kerlipmu setia hangatkan raga



Sejauh kau menjelma kunang
Sedekat aku menggantikan senja temaram
Menemani malam
Padukan kasih
Diantara semilir angin malam
Kunangku kau berterbangan di taman


Sejauh kau menjelma kunang
Cahayamu beri aku harapan

MG, 19 September 2011

Senin, 05 September 2011

~~~ Di Ujung Sunyiku~~~


Di Ujung Sunyiku

Diujung belaian sabarku….
Ku tak ingin lagi merajuk memohon..
Memelas merintih di hadapanmu
Ku tak mau lagi memujamu..
Walau sekedar mengingat wajahmu

Diujung lembut heningku…
Aku ingin menjadi aroma diriku..
Yang lepas dari dekapan bayang-bayangmu…
Sejahat apapun aku dulu..
Itulah aku….
Itulah pesonaku…
Biarkanlah aku berjalan dengan langkah kakiku…
Melewati onak duri berdebu sekalipun…
Aku adalah aku….
Aku adalah diriku…

Diujung getar sunyiku…
Biarlah aku tetap melihatmu sebagai tarian senja
Yang setia mengabdi pada malam…
Menggapai bayang bayang rembulan

Biarlah senja digenggaman ini akan lembut ku lepas..
Tak akan lagi aku merendahkan lembaran rasaku
Cukuplah aku membayar impas segala apa yang aku lakukan..

Cukuplah alunan nada itu disini…
Diujung hening sabarku…
Senyum senja akan selalu ramah temani…
Bukan untukku…
Bukan untuk aromaku
Karena aku tak butuh lagi senyum pahit itu…

Diujung pelangi sabarku….
Aku tak akan memohon belaian maaf lagi …..
Kututup sudah jeda ini….
Di atas jemari hati…

MGCRM, 06 Sep 2011

Minggu, 04 September 2011

##TAWA##



Kau tertawa sekarang……
Aku yakin…….
Akupun tertawa sekarang!!!
Tawaku bukan untuk kebodohanmu..
Tawaku untuk diriku sendiri….
Mencoba menipu..
Setiap wajah..
Setiap rasa…
Kalau aku begitu merindu sosokmu..
Hahahahahahahahahaha………
Semua bohong…!!!!!
Sama seperti angin yang kadang sepoi…
Menidurkan jiwa-jiwa gersang….
Aku sendiri bingung siapa yang kurindu….
Apakah aku masih punya rindu?...
Bukankah rinduku sudah kugadaikan dengan dendamku?....
Jadi hanya tawaku yang nyaring dan itu yang asli dariku…

MG, 05 September 2011

## senyum tertinggal di lemari ##


Pagi menyapa
Mama…..
Lembut sapamu,…
Hangat ciummu di keningku..
Aku beringsut tergopoh.... terbangun diantara tidur
Hari pertama…
Kerja….!!!!
Kesiangan…!!!!!!
Waduhhhhh….!!!!!!

Inilah aku selalu lupa …
Kupikir ini hari masih boleh bermanja dan berbaring
Eh..mana senyum manismu pagi ini…

Ya ampyuuunnnnn
Aku lupa …
Senyumku tertinggal dilemari…
Diantara lipatan-lipatan carik..
Yang ditaburi wewangian alam
Ahhhh bukan tertinggal
Sengaja aku selipkan disana…
Kan kupakai tuk menyapamu….
Pagi.. ayah…………

MG, 05 September 2011

Jumat, 26 Agustus 2011

"Badai rindu"

Siang merangas….
Badai debu mengamuk
Hantam dinding nuraniku
Ada perih
Lirih
Aku tak bisa menipu
Aku merindukanmu
Ya….
Aku merindu….
Kasih…..
Jangan kau tinggalkan aku
Di gulungan badai yang menggila……

MG, 26 Agustus 2011