pagi berselimut kabut
kelam melukis panorama
mata berkaca kaca menyimpan luka
percaya akan kasih tapi terlupa
akankah sinar fajar menguak duka
aliran air mulai mengalir dilekuk pipi
hangat menyerap ari
namun tak mampu menghapus luka disanubari
dinding dinding kalbu mulai kusam
dengan coretan coretan kebencian
mampukah kau akan menghapus guratan itu
kembalikan rinduku jangan kau campur dengan empedu
MG, 18 Juli 2011 jam 7:46
kelam melukis panorama
mata berkaca kaca menyimpan luka
percaya akan kasih tapi terlupa
akankah sinar fajar menguak duka
aliran air mulai mengalir dilekuk pipi
hangat menyerap ari
namun tak mampu menghapus luka disanubari
dinding dinding kalbu mulai kusam
dengan coretan coretan kebencian
mampukah kau akan menghapus guratan itu
kembalikan rinduku jangan kau campur dengan empedu
MG, 18 Juli 2011 jam 7:46
Tidak ada komentar:
Posting Komentar