Kamis, 04 Agustus 2011

SPASI LUKA

Waktu kemarin tidaklah singkat
waktu terlelap karena lelahnya raga
tak akan menghabiskan setengah perjalanan jarum jam yang berputar perlahan...
terlupa dan tidak sengaja hanya terpisah oleh spasi rasa

makin mendalam luka yang kau torehkan
menambah goresan luka yang kemarin kemarin
luka yang satu persatu kau torehkan
perlahan lahan namun menambah dalam
entahlah....
akankah luka ini akan bisa terbalut?
atau akan membusuk...!!!!
berulat dan memborok selamanya..
menabur bau busuk diantara duri duri mawar dan
tajamnya ranting yang menusuk telapak tangan

tak ada kata kata cemburu
yang ada rasa takut yang bergelayut
menekan luka semakin perih
karena cuka yang kau balurkan


Tidak ada komentar:

Posting Komentar