Kamis, 04 Agustus 2011

DUA WANITA

Persembahan untuk bunda, sahabat, teman sejawatku yang akan pensiun bulan ini...

 Kau bawel...
Tapi tak rewel...
Bicaramu menggema...
Seluruh ruang menggema...
Bibir tipis mungilmu...
Lincah berceloteh apa saja...
Berbagi ceria mengundang rasa..
Tanpa lelah, bagai tak pernah ada lara terucap disana...
Banyak yang rindukan kalau kau tiada..
Candamu memendam rindu sapa didada..
Jadi tanya kala bibir itu diam tak bersuara...
Adakah yang hilang tak beserta?


Kau diam,....
Tenang bagai pualam..
Wajah dan kerut tuamu penuh kedewasaan...
Bibir selalu terkatup, seakan enggan menyapa..
Raut wajahmu merona, kala tertatap awan senja...
Bicara seadanya, namun kadang mampu mengundang gelak tawa..
Kau sederhana tapi tampilannmu penuh makna...
Kini hadirmu diruang ini, hanya menghitung hari...
Pengabdianmu tuntas sudah..
Kau kan kembali..
Kembali kerumah, nikmati masa tua..
Nikmati segala rasa yang tlah ada..

Kita adalah wanita...
Dengan rentang usia yang jauh berbeda...
Kita adalah wanita..
dan tetap punya rasa yang sama.





MG, CRM  25 Juli 2011

Tidak ada komentar:

Posting Komentar